Langsung ke konten utama

3 Tips Manajemen Keuangan Untuk UMKM dan Start Up

Semua orang pasti sudah pernah bermimpi untuk menerapkan ide inovatif original ke dalam usaha start up mereka. Namun tanpa disadari, ide inovatif sendiri bukan penyumbang sukses - bahkan bukan salah satu faktor utama yang membuat sebuah perusahaan bertahan lama.

Justru, manajemen keuangan yang kuat menjadikan perlindungan terhadap kegagalan suatu perusahaan, baik yang masih kecil maupun yang sudah lama berjalan. Struktur keuangan tidak bisa diabaikan dalam sebuah bisnis yang persisten dan kredibel. Berikut ini adalah tips manajemen keuangan untuk para pebisnis pemula.

Waspadai hutang yang tak terkendali

Seorang pendiri usaha tidak harus memiliki modal yang kencang, bahkan ada beberapa yang tidak memiliki modal sama sekali. Mereka malah bergantung kepada hutang permodalan. Anda tidak perlu takut dengan kata ‘hutang’. Di dalam perjalanan bisnis Anda, hutang pasti dibutuhkan pada saatnya. Hanya ada satu kaidah tentang hutang: Anda harus yakin bisa melunasinya dalam jangka waktu yang disetujui oleh dua pihak.

Sebelum mengajukan pinjaman dari bank, pegadaian, atau dari jasa pinjaman online (pinjol), Anda perlu teliti membaca syarat dan ketentuannya. Pastikan Anda bisa menyicil nilai pokok hutang dengan bunga yang masuk akal, pada waktu tenor yang lebih dari yang Anda perlu untuk melunasi hutang. Sisihkan keuangan Anda untuk kondisi darurat yang akan mengganggu proses pelunasan hutang. Prioritaskan melunasi hutang sebelum memenuhi kepuasan yang lain — karena telat membayar tagihan akan lebih menyusahkan Anda untuk melunasinya.

Pisahkan keuangan pribadi dengan usaha

Membuka rekening terpisah untuk keuangan usaha supaya tidak tercampur dengan keuangan pribadi adalah hal pertama yang harus Anda lakukan. Namun hal ini dengan sendirinya tidak cukup. Anda harus terbiasa untuk melakukan transaksi yang berkaitan dengan usaha Anda menggunakan kartu kredit, debit, bahkan tunai yang terisolasi dari semua kegiatan keuangan pribadi Anda.

Contohnya, Anda mungkin dapat berbelanja untuk keperluan pribadi dan keperluan usaha dalam waktu yang sama di toko yang sama pula. Sebaiknya Anda melakukan dua transaksi yang terpisah, masing-masing untuk kebutuhan usaha dan pribadi. Kebiasaan baik ini justru akan meringankan Anda untuk merekam jejak keuangan perusahaan Anda (akan diperjelas pada tips #3). Anda juga lebih percaya diri akan menjalankan usaha Anda, karena Anda tahu bahwa jika ada gangguan keuangan pada bisnis Anda, kehidupan pribadi dan keluarga Anda tidak ikut terganggu.

Buatlah laporan keuangan dan anggaran

Membuat laporan keuangan bukan sebuah pilihan. Setiap perusahaan yang berjalan cukup lama akan diperlukan untuk membuat laporan keuangan untuk berbagai urusan, seperti izin, pajak, dan menjual saham atau bahkan perusahaan tersebut. Meskipun kemungkinan besar Anda akan dibantu oleh karyawan dengan spesialisasi keuangan, Anda harus turut mempelajari cara menyusun laporan keuangan dan anggaran — setidaknya cara membaca laporan-laporan tersebut. Laporan keuangan juga dapat membantu Anda untuk mengawasi arus kas untuk membuat keputusan perusahaan.

Buatlah rencana anggaran yang realistis, dalam arti Anda harus mempunyai tujuan yang jelas dalam pendirian usaha. Misalnya Anda perlu menabung untuk membeli peralatan baru untuk mempercepat kinerja. Anda harus tentukan berapa jumlah uang yang harus disisihkan setiap minggu selama berapa hari untuk mencapai tujuannya.

Credy Indonesia adalah jasa pinjaman online terpercaya yang sudah bergerak di beberapa negara Asia bagian tenggara dan selatan, termasuk India, Singapura, dan Malaysia. Dengan Credy Indonesia, meminjam uang untuk permodalan usaha sangat mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Basic Guide to Scuba Diving Equipment for Beginners

Do You Really Know Your Scuba Diving Equipment? We all use scuba diving equipment each time we dive, but do we really know the names of each part of our gear? Maybe you only know the acronym (BCD) or slang (occy) names for certain parts of your gear? Besides, we all know that diving is full of acronyms and shortened terms! Whether you’re looking to purchase your first set of gear, want to learn more about your equipment or if you just don’t want to mispronounce anything, here is a basic guide of scuba diving equipment for beginners. Wetsuit, Wetty, Steamer, Springy Being divers, majority of us have come across or regularly wear a wetsuit. But have you ever heard other divers refer to their wetsuit with a different term? Some refer to their wetsuit as a ‘wetty’ (slang for wetsuit), ‘steamer’ (long wetsuit) and ‘shorty’ or ‘spring suit’ (short wetsuit). Despite what you call yours, wetsuits are essential for protecting your skin and keeping you warm while you are diving down in...