Sebelum bertambahnya jasa pinjaman dana online di dunia maya, sebagian besar masyarakat sulit mendapatkan pinjaman dana dari lembaga yang konvensional, seperti bank dan pegadaian. Karena kesulitan ini, orang yang perlu meminjam uang cepat terpaksa mengutang kepada orang lain, yang cenderung berkelakuan seperti rentenir.
Dengan munculnya teknologi finansial, orang dapat meminjam uang untuk penggunanan pribadi. Namun bukan berarti bahaya finansial tidak ada. Jika seseorang tidak bijak dalam mengelola pinjaman mereka (dalam kata lain, hutang) maka masalah finansial akan membengkak. Berikut adalah tips untuk mengelola pinjaman dana online (atau dari sumber apapun) untuk berbagai kebutuhan.
1. Kebutuhan konsumptif
Pembelian yang konsumptif adalah jenis pembelian produk atau jasa yang pada umumnya tidak membantu menghasilkan uang. Contohnya, tas hias, biaya pernikahan, dan handphone model baru yang menggantikan model lama yang masih fungsional. Hal-hal tersebut bukan sesuatu kebutuhan dasar hidup, atau sesuatu yang menambahkan nilai aset. Tidak ada salahnya untuk menghutang untuk membeli produk atau jasa yang bersifat konsumptif.
Namun harus ada pertimbangan yang teliti. Jagalah pengeluaran agar tidak melebihi pemasukan, dan pastikan anggaran untuk biaya hidup tidak digunakan untuk melunasi cicilan hutang. Contohnya, jika pemasukan bulanan adalah Rp. 10.000.000 dan semua biaya hidup untuk keluarga adalah Rp. 7.000.000 per bulan, maka hanya gunakan sisa uang Rp 3.000.000 untuk mencicil hutang, dan tidak melebihi itu. Sebelum meminjam, waspadalah dengan nilai bunga per bulannya. Ingatlah bahwa menghutang itu sama artinya dengan menggunakan uang di masa depan untuk kebutuhan sekarang.
2. Kebutuhan bisnis
Dalam dunia bisnis, menghutang adalah hal yang wajar. Sebagai business owner, ada baiknya untuk mempercepat pembangunan kapital untuk tetap bersaing dan menikmati pertumbuhan pasar. Namun terkadang, keuntungan dari bisnis, seberapa pun yang ditabung, masih terlalu kecil untuk membuat investasi baru. Bagaimana caranya menghutang dengan aman untuk tujuan investasi dalam bisnis?
Prinsip untuk berhutang dengan aman sama persis, kapan dan di mana pun. Pastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan, dan pastikan semua biaya operasional (gaji, utilitas, sewa bangunan, dll) dapat dibayar setiap bulan. Gunakan hanya sisa uang dari omzet bisnis untuk melunasi hutang. Ingatlah untuk berasumsi bahwa di bulan-bulan kedepannya, bisnis tidak berjalan seoptimal mungkin, karena tidak seperti gaji tetap, pemasukan bisnis tidak tetap.
3. Kebutuhan investasi
Sebagian besar masyarakat membeli rumah dan kendaraan dengan cicilan bertahap. Rumah dan kendaraan bisa dikatakan bukan sebuah kebutuhan konsumptif dan bisnis, namun sangat penting untuk menurunkan biaya hidup. Bisa dikatakan bahwa hal-hal tersebut adalah sebuah investasi untuk masa depan. Namun, ada banyak cara lain untuk berinvestasi, terutama dengan hutang. Salah satunya adalah berinvestasi dengan emas.
Emas adalah logam yang selalu mempunyai nilai tinggi di seluruh dunia. Jika Anda mempunyai emas batangan sebagai aset, uang yang “tersimpan” dalam bentuk emas itu tidak akan terpengaruhi oleh inflasi atau kerugian krisis ekonomi. Anda juga dapat menukarkan emas dengan mata uang lain, atau dengan harta yang lain. Memang perlu menghutang untuk melunasi harga emas yang tinggi. Pastikanlah bunga untuk meminjam tidak terlalu tinggi karena harga emas tidak cepat naiknya. Alangkah baiknya jika Anda menggabungkan uang tabungan dengan uang pinjaman untuk membeli emas.
Kesimpulan
Sebelum menghutang lebih baik bertanya dahulu, nilai apa yang saya bisa dapatkan dari handphone/laptop/tas/sepatu baru itu? Terkadang, cicilan yang berjangka berbulan-bulan akhirnya melunasi pembelian, tapi hasil pembelian hanya dapat dinikmatkan pada jangka waktu yang pendek. Hal tersebut terkadang dapat memicu rasa sesal. Credy Indonesia adalah jasa online yang dapat memberikan bantuan kepada siapapun yang tidak ingin terjerat hutang besar. Dengan pinjaman hingga Rp 4.000.000 saja dan masa tenor yang tidak terlalu lama, Credy dapat membantu Anda menjalani bisnis kecil yang Anda impikan. Tidak perlu pusing dengan bunga, karena bisnis Anda pasti akan melunasinya.
Komentar
Posting Komentar